Masyarakat gotong royong bersihkan Tangkuban Parahu, Keinginan pengelola untuk kembali membuka pintu bagi wisatawan Gunung Tangkuban Parahu sepertinya harus ditunda. Saat ini, mereka masih direpotkan dengan abu bawaan erupsi yang berserakan di sekitar lokasi wisata Gunung Tangkuban Parahu.
“Kami sudah coba sampai jam 1 malam untuk membersihkan lokasi ini. Tapi ternyata teman-teman Damkar (Pemadam Kebakaran) tidak sanggup. Saya kan enggak enak juga sama teman-teman, meski mereka biang siap 24 jam,” kata Putra Kaban, Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada (pengelola TWA Tangkuban Perahu).
“Kami sudah coba sampai jam 1 malam untuk membersihkan lokasi ini. Tapi ternyata teman-teman Damkar (Pemadam Kebakaran) tidak sanggup. Saya kan enggak enak juga sama teman-teman, meski mereka biang siap 24 jam,” kata Putra Kaban, Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada (pengelola TWA Tangkuban Perahu).
Menurut Putra, setiap harinya petugas Pemadam Kebakaran dibantu oleh masyarakat sekitar dalam membersihkan Gunung Tangkuban Parahu. Soalnya, ekonomi sebagian masyarakat pun bertumpu pada aktivitas wisata Gunung Tangkuban Parahu.
Meski demikian, Putra belum dapat memastikan kapan Gunung Tangkuban Parahu mulai kembali dapat digunakan. Sekali pun sudah dibersihkan dari abu hasil erupsi, pengelola Gunung Tangkuban Parahu tetap mesti mendapat restu dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dan pemerintah sekitar.
Pada Selasa (30/7), para pejabat terkait akan menggelar pertemuan untuk membahas mengenai kembali beroperasionalnya Gunung Tangkuban Parahu. Maka itu, kata Putra, paling cepat kawasan wisata tersebut baru akan dibuka besok lusa. Di sisi lain, Putra pun mengaku tidak khawatir dengan adanya erupsi susulan Gunung Tangkuban Parahu. Ia mengklaim., PVMBG telah memberikan status level 1 yang berarti normal.
Meski demikian, Putra belum dapat memastikan kapan Gunung Tangkuban Parahu mulai kembali dapat digunakan. Sekali pun sudah dibersihkan dari abu hasil erupsi, pengelola Gunung Tangkuban Parahu tetap mesti mendapat restu dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dan pemerintah sekitar.
Pada Selasa (30/7), para pejabat terkait akan menggelar pertemuan untuk membahas mengenai kembali beroperasionalnya Gunung Tangkuban Parahu. Maka itu, kata Putra, paling cepat kawasan wisata tersebut baru akan dibuka besok lusa. Di sisi lain, Putra pun mengaku tidak khawatir dengan adanya erupsi susulan Gunung Tangkuban Parahu. Ia mengklaim., PVMBG telah memberikan status level 1 yang berarti normal.