Salah seorang perempuan yang pernah menjadi sipir di sebuah penjara mengungkapkan bahwa betapa kejinya tahanan wanita diperlakukan. Perkosaan mungkin adalah ha yang menjadi makanan sehari-hari yang mereka saksikan. Setelah mengalami perlakuan asusila, jika mereka didapatkan hamil, mereka akan dieksekusi mati.
Terlahir sebagai wanita di Korea Utara mungkin bisa disebut sebagai mimpi buruk. Setelah mendapatkan pelakuan asusila, bila hamil maka mereka akan menemui kematian. Yang lebih mengerikan lagi adalah cara penyiksaannya, perempuan akan dibunuh dengan cara dilucuti pakaiannya, dibakar hidup-hidup, atau dilempari batu dan bayi mereka dijadikan santapan anjing penjaga.
Dalam kamp tahanan di Korea Utara, tahanan laki-laki biasanya mendapatkan kewajiban ‘kerja paksa’, setidaknya sepuluh jam sehari selama enam hari dalam seminggu di sebuah kamp penjara. Hidup sebagai warga sipil di Korea Utara saja bisa membuat tidur tak tenang, apalagi saat berada dalam penjara.
Bahkan, beberapa sumber menyebutkan bahwa para tahanan ini dibiarkan kelaparan. Sehingga tak heran jika banyak yang kemudian memakan ular atau tikus, babi, bahkan biji jagung yang berada di dalam kotoran sapi.