Sebuah kisah dari seorang lelaki India yang berkerja seorang diri tanpa pamrih, Dashrath Manjhi tinggal di sebuah desa yang sangat terpencil dan terisolasi dari daerah lainnya karena desanya terletak di antara bukit-bukit yang terjal.

Tidak ada Sekolah, Pasar maupun Rumah Sakit yang menjadi Fasilitas umum yang sangat diperlukan di setiap satuan penduduk. Para penduduk harus mendaki dan menuruni bukit yang berbatu dan terjal  untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan mereka. Mereka sudah memberi ajuan ke Pemerintah untuk mencari cara agar desa ini bisa terbuka dengan dunia luar namun hal itu sia-sia.

Bermodalkan alat seadanya Dashrath Manjhi mulai membelah salah satu bukit untuk akses keluar masuk desa ke desa lain, ia menghabiskan 20 tahun untuk membuat jalan itu. Ia membuat jalan ini buat hanya untuk akses keluar masuk desa saja, namun ini juga sebagai bentuk cinta nya kepada sang istri yang telah tiada. Hal itu bermula ketika Istri lah terjatuh dan terluka parah ketika melintasi bukit yang di belahnya, namun yang paling berat di terimanya adalah ketika istrinya sakit parah namun sulitnya jalan yang harus ditempuh untuk membawanya ke Rumah sakit, membuat istrinya tak tertolong lagi.

Dia mengatakan bahwa waktu pertama kali memulai pekerjaan ini, ia hanya sendirian. "Pada awalnya kebanyakan penduduk desa mengejek apa yang saya lakukan, tapi lama-kelamaan mereka mulai mendukung saya. Ada yang memberi makanan, ada juga yang membelikan peralatan untuk saya bekerja."