Hipotesis yang menyebutkan bahwa di tengah bumi masih ada matahari dan peradaban lain ialah Hollow Earth, Agartha atau bagi umat hindu adalah Aghathi merupakan kota yang ada di dalam atau di inti bumi.

Agartha adalah sebuah kota yang beribukota Shamballah/Forbidden Land/Land Of White Waters/Land Of Radiant/Land Of Living Fire/Lands Of Living Gods/Land Of Wonder/apalah namanya yang mereka sebut. Sedangkan umat hindu menyebutnya Agharthi yang dimana di tanah itulah munculnya Vedas, Chinese menyebut Hsi Tien, Western menyebutnya Paradies of Hsi Wang Mu, Kristiani abad 19 menyebutnya Belovodye dan Kirghiz menyebutnya Junaidar, Sedangkan Indonesia menyebutnya "BOMAT".

Namun dalam Asia mengenalnya dengan nama Sansekertanya yaitu Shamballah, Peradaban ini di ceritakan entah oleh siapa bahwa populasinya berjumlah miliyaran nyawa dan peradaban ini adalah peradabab yang paling modren di bumi.Salah satu kotanya yang terkenal adalahTelos yang terletak di bawah Gunung Shasta. Agartha merupakan topik yang populer di perbincangkan, hingga pada akhir abad keseriusan tentang Agartha berkurang, ditambah lagi dengan teori Hollow Earth yang tidak di support oleh sains modern.

Ide dunia bawah tanah ini mungkin terinspirasi dari ajaran agama kuno pada Hades, Sheol, dan Hell. Sumber awal dari kepercayaan terhadap penghuni bawah tanah adalah The Smoky God ( 1908 )oleh Willis George Emerson ( 1856-1918 ), yang mengklain bahwa buku ini adalah biografi dari pelaut Norwegia bernama Olaf Jansen. Buku tersebut menceritakan bagaimana sang pelaut berlayar masuk ke dalam Bumi melalui pintu gerbang di Kutub Utara.