Awal mulanya hari minggu mendapatkan tinta merah dimulai dari tradisi Romawi kuno id Italia, mereka selalu mengawali awal pekan di hari minggu bukan senin. Hal ini di sebabkan mereka selalu melakukan ibadah di hari minggu, karena tidak ingin mengganggu segala bentuk ibadah mereka maka di berilah warnah merah pada hari minggu.

Mulai dari itulah setiap hari minggu di beri tinta merah, dan pada hari-hari libur lain jya juga di beri tinta merah sebagai pertanda hari untuk libur. Pada saat yang bersamaan negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman Belanda, Perancis dan lainnya lagi sudah di kuasai oleh Kerajaan Romawi. Hal inilah yang membuat Hari minggu mendapatkan tinta merah semakin terkenal dan bahkan sampai kepada negara-negara yang pernah dijajah yang salah satunya termasuk Indonesia.

Hingga sekarang, tradisi libur di hari Minggu masih tetap diberlakukan di Indonesia. Dengan alasan, orang-orang sudah bekerja keras selama enam hari, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk rehat alias berlibur.