Cornflakes ditemukan oleh Jhon Harvey, yaitu salah satu Dokter asal Amerika yang mengelola sanitarium (tempat perawatan bagi yang mengidap sakit kronis). Sereal ini di ubah menjadi seperti keripik, cornflakes cocok sebagai terapi untuk mengurangi libido seks manusia.
Sereal ini terdiri dari campuran jagung, ekstrak malt, garam, vitaman, zat besi dan anti oksida yang menyehatkan dan menjadi pengganti utama dari nasi. Biasanya Cornflake akan dimakan bersama susu pada saat sarapan pagi dan juga bisa dijadikan sebagai bahan utama untuk pembuatan kue atau cookies dan kue lainnya. Selain memiliki banyak nutrisi di dalamnya, sereal ini juga digunakan untuk konsultan seks, Kellog mengatakan kalau seks dan maastrubasi yang berlebihan tidak baik bagi kesehatan fisik, mental dan spiritual.
Kellog berpendapat seks bahkan tidak baik bagi kesehatan pasiennya, terutama bagi mereka yang mengidap penyakit kronis yang libidonya sering meningkat dari waktu kewaktu.