John Wayne Gacy yang hidup dengan orientasi seksual lebih tertarik kepada laki-laki membuat hidup nya harus berjalan dengan susah payah, ia baru bisa merasakan normalnya hidup pada tahun 1960. Ia bahkan pernah menikah di usianya yang masih muda dengan wanita yang sudah memiliki seorang anak.
Namun hal itu tidak berjalan lama, pasalnya Gacy terlibat dengan narkoba dan melakukan pelecehan seksual terhadap 2 remaja pria dan hal ini membuat pernikahannya kandas dan ia pun dihukum penjara. Stelah ia bebas, Gacy tinggal dengan ibunta di Norwood Park dan melanjutkan hidupnya dengan bergabung bersama kelompok badur bernama Jolly Joker. Ia membuat sendiri costum dan merias wajahnya serta membuat warna merah di sekitar mulutnya sehingga membuat dia terlihat selalu gembira. Pada tahun 1972, Gacy mengajak seorang remaja untuk menginap dirumahnya, ketika itu remaja yang sedang menyiapkan sarapan mencoba untuk membangunkan Gacy namun karene ia melihat remaja itu membawa pisau ia mengira remaja itu ingin membunuhnya, Gacy langsung sigap mengambil pisau itu dan menusuk nya hingga tewas.
Sejak saat itulah Gacy semakin sering melakukan pembunuhan, ia bahkan menggunakan kostum badut nya saat akan membunuh orang , para korbannya kebanyakan remaja uusia 14-18 tahun. Gacy mengaku telah memperkosa dan membunuh 45 laki-laki, dan mayatnya ia kubur diruang bawah tanah rumahnya.