Seorang Narapidana yang dulunya adalah seorang perawat telah di jatuhkan hukuman penjara seumur hidup, namun setelah polisi menemukan fakta yang mengejutkan ia kembali di sidang. Awalnya ia dihukum karena telah melakukan 2 kasus pembunuhan, kini ia diketahui telah membunuh 97 orang lebih di 2 rumah sakit berbeda ketika ia masih berprofesi sebagai perawat.
Awalnya pembunuhan pasien-pasien ini terjadi disebuah klinik di Oldenburg pada tahun 1999 hingga tahun 2020, kemudian di klinik yang berada di Delmenhorst dari tahun 2003 hingga 2005. Jaksa yang menuntut Hoegel mengatakan bahwa ia sengaja menggunakan obat jenis apa saja untuk menyadarkan pasiennya pasca operasi, pernyataan yang di berikan Hoegel adalah "Dalam semua kasus paling tidak menerima kematian pasien karena efek obat-obatan.". Bahkan Hoegel mengaku ia memang sengaja membuat 90 lebih pasiennya itu mengalami gagal jantung, ia merasa puas dan sangat menikmati jika membuat mereka sadar.
Polisi dan Jaksa memeriksa lebih dari 500 file pasien dari kedua rumah sakit itu dan menggali kembali kuburan 67 mayat yang ditemukan untuk melakukan otopsi. Polisi menegaskan, jika saja pihak petugas kesehatan setempat melaporkannya ketika hal ini terjadi pertama kalinya, maka Puluhan nyawa bisa terselamatkan dari Hoegel.