Wig adalah salah satu bagian dari seragam para hakim di inggris, hal ini bermula sejak era Raja Louis XIII dari Perancis. Monarki perancis yang telah lama mengalami kondisi kobotakan rambut secara turun-temurun membuat mereka malu dan lelah diejek oleh Raja Inggris kala itu, pada saat itulah Louis menggunakan WIG yang Badas untuk menunjukan bahwa dia adalah Raja yang paling jantan di dunia.

Gaya yang tidak lazim ini perlahan-lahan mulai menjadi tren di dalam lingkungan istana kerajaan sehingga membuat para raja menggunakan wig ini baik yang botak maupun yang tidak. Perancis yang menjadi pusat kebudayaan Eropa pada abad ke-17 mulai menyebarkan tren fashion itu ke seluruh wilayah Eropa, Bahkan para bangsawan berlomba-lomba untuk menggunakan wig yang lebih tren dan fenomenal pada masa itu. Pada tahun 1665 lahirnya para industri yang memproduksi wig secara besar, sehingga membuat mereka yang menggunakan wig adalah mereka yang berada di golongan menengah keatas.

Semua raja perancis yang sadar akan kebotakan yang dialami mereka secara turun-temurun  membuat para hakim kala itu menggunakan wig sebagai seragam mereka  agar memberikan kesan yang Formal dan Khidmat, bahkan wig ini memiliki arti yang tidak akan memihak kepada siapapun.