Hal ini mungkin sudah sering kita dengar atau kita lihat sendiri ketika ada pertunjukan Matador, Bahkan tak jarang orang tua menyuruh kita untuk tidak menggunakan baju warna merah di daerah yang ada bantengnya. Tapi benarkah banteng benar-benar membenci warna merah, hingga ingin diseruduknya.
Ternyata hal itu hanyalah mitos, karena banteng sebenarnya tidak dapat melihat warna dengan sempurna karena mereka Buta Parsial. Penyebab utama banteng menjadi marah adalah karena ada orang yang memprovokasinya dengan melambai-lambaikan kain di depannya, sehingga membuat pandangannya terhadap warna menjadi subjek yang menipu. Berbeda dengan manusia, batang mata manusia sangat sensitif terhadap cahaya namun tidak menyediakan informasi mengenai warna. Sedangkan batang mata Banteng mempunyai hal itu baik dalam redup maupun gelap.
Jika pada manusia ada istilah buta warna, sama halnya dengan banteng, banteng memang terlahir buta parsial sehingga tidak dapat melihat warna atau buta warna, namun warna merah yang di gunakan tidaklah memiliki makna tersendiri, hal ini hanya menjadi bagian dari para terdahulu Matador yang menggunakan kain warna merah untuk melakukan aksinya.
