Aksi perang saudara yang terjadi di negeria karena perseteruan, namun siapa sangka sebuah pertandingan sepak bola mampu menghentikan genjatan senjata itu. Pada tahun 1960-an kedua belah pihak dari pelaku perang sepakat untuk menghentikan perseteruan mereka dan bersatu sebagai supporter bola untuk melihat pemain asal brazil yang berkulit hitam yang bernama Edson Arantes do Nascimento atau sering dikenal dengan PELE.
Pria yang memiliki tinggi 173 cm ini memiliki kesamaan dengan warga nigeria yaitu berkulit hitam, Pele lahir pada tahun 1940 dan ia telah menjadi pemain yang cukup sensasional dan legenda dalam dunia sepakbola. Pele telah mengumpulkan lebih dari 1.200 gol selama karirnya, ia juga ikut serta mengantarkan Brazil memenangi 3 gelar juara dunia. Tim-tim besar dari seluruh dunia sangat ingin merekrutnya sebagai pemain mereka, seperti Real Madrid, Juventus dan Manchester United, hanya saja ia selalu menolak dan hanya mau bermain di dalam tanah Amerika. Karena hal itulah pemerintah Brazil menobatkan Pele sebagai harta karun resmi negara.
Pada saat Brazil akan menuju laga tandang Nigeria, Pele tak ingin bermain karena perang saudara yang masih berlanjut di Nigeria kala itu. Dua kubu pelaku perangpun akhirnya menghentikan genjatan senjata mereka selama 48 jam agar pertandingan ini di hadiri oleh pria bernama Pele itu. Meski tak menghentikan perang sepenuhnya, Nama Pele akan terus dikenang oleh warga Nigeria karena bisa menghentikan perang walau hanya 48 jam.
